Mengenai Saya

Foto saya
Apabila anda ingin konsultasi mengenai kesehatan,gizi klinik,kesehatan olahraga silahkan kirimkan pertanyaan dan data anda ke email : falat.shofiudin@gmail.com.Misalkan anda ingin konsultasi masalah penurunan berat badan,pengaturan makanan untuk penderita diabetes dllnya.InsyaAllah akan kami balas.

Arsip Blog

Pelanggan

Kamis, 19 Maret 2009

SERI KESEHATAN POPULER

TENTANG KOLESTEROL

SEPUTAR MITOS DAN FAKTA

ER

Apa itu kolesterol ?

Kata kolesterol sudah sering kita dengar sehari-hari.Kata kolesterol sangat melekat dengan hal hal seputar makanan yang lezat, berat badan yang berlebihan, usia dan lain sebagainya. Kolesterol cenderung dikenal sebagai sesuatu yang negatif dan harus kita hindari.

Apa kolesterol sebenarnya ?

Kolesterol adalah senyawa lemak kompleks, yang 80 % dihasilkan dari dalam tubuh (organ hati) dan 20 % sisanya dari luar tubuh (zat makanan) untuk bermacam macam fungsi, antara lain : membuat hormon sex, membentuk dinding sel dan lain lain.

Kolesterol yang berada dalam zat makanan yang kita makan dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah. Tetapi, sejauh pemasukan ini seimbang dengan kebutuhan, tubuh kita tetap sehat.

Kolesterol tidak larut dalam cairan darah, untuk itu agar dapat dikirim ke seluruh tubuh perlu dikemas bersama protein menjadi partikel yang disebut Lipoprotein, yang dapat dianggap sebagai pembawa (carier) kolesterol dalam darah.

Apakah Kolesterol Berbahaya ?

Kolesterol terdiri dari bermacam macam fraksi, yang berbahaya bagi tubuh kita maupun yang berkawan dengan tubuh kita, diantaranya yang terpenting adalah :

Kolesterol LDL (low density lipoprotein)

Jenis kolesterol ini berbahaya. Tingginya kadar kolesterol LDL menyebabkan pengendapan kolesterol dalam arteri. Kolesterol LDL merupakan faktor resiko utama penyakit jantung koroner sekaligus target utama dalam pengobatan hiperkolesterolemia (penyakit karena tingginya kolesterol dalam darah).

Kolesterol HDL (high density lipoprotein)

Kolesterol ini tidak berbahaya. Kolesterol ini sering disebut kolesterol baik karena dapat membuang kelebihan kolesterol jahat di pembuluh arteri dikembalikan ke hati untuk diproses dan dibuang. HDL mencegah kolesterol mengendap di arteri dan melindungi pembuluh darah dari proses aterosklerosis (terbentuknya plak pada dinding pembuluh darah).

Trigliserida

Selain LDL dan HDL, yang penting untuk diketahui juga adalah triglesirida, yaitu suatu jenis lemak yang terdapat dalam darah dan berbagai berbagai organ dalam tubuh. Meningkatnya kadar trigliserida dalam darah juga dapat meningkatkan kadar kolesterol. Sejumlah faktor dapat mempengaruhi kadar trigliserida dalam darah seperti kegemukan, konsumsi alkohol, gula, dan makanan berlemak.

Mana yang mitos dan mana yang fakta seputar kolesterol ?

  • Mitos : Pada orang dengan kadar kolesterol tinggi jika berolahraga, diet dan dalam keadaan fit, berati kadar kolesterol pasti baik.

Fakta : Selain olahraga dan diet ada hal lain yang bisa mempengaruhi kadar kolesterol seperti barat badan, merokok, riwayat keluarga, umur, dan jenis kelamin. Agar kolesterol tetap terkontrol dibutuhkan pola hidup sehat (diet dan olahraga), serta kepatuhan minum obat, dll.

  • Mitos : Kadar kolesterol yang tinggi hanya pada orang tua saja yang proses metabolismenya sudah menurun.

Fakta : Kolesterol yang tinggi tidak hanya diderita oleh orang lanjut usia saja, bahkan usia anak anak atau remaja pun bisa menderita hiperkolesterolemia. Pembentukan kerak/palk pada dinding pembuluh darah pernah dijumpai pada usia anak anak, dan kejadiannya meningkat seiring dengan pertambahan usia.

  • Mitos : Cukup dengan menghindari daging, santan, jeroan, dan keju dalam makanan, maka kadar kolesterol pasti normal.

Fakta : Belum tentu. Karena 80% dari kolesterol darah dihasilkan secara endogen. Bila metabolisme tubuh sudah memburuk, maka dibutuhkan obat untuk mengendalikan kadar kolesterol secara terus menerus (jangka panjang). Selain itu dibutuhkan juga modifikasi gaya hidup melalui diet dan olahraga.

  • Mitos : Kadar kolesterol yang tinggi dan penyakit jantung hanya masalah kaum pria.

Fakta : Tidak benar. Walaupun di masa sebelum menopause wanita memproduksi estrogen yang dapat mengurangi resiko penyakit jantung, namun perlu dilihat juga faktor lain seperti adanya hiperkolesterol, hipertensi, diabetes, faktor keturunan, dll. Di seluruh dunia, sekitar 8 ½ juta wanita meninggal setiap tahunnya akibat penyakit jantung.

  • Mitos : Jika setelah minum obat anti kolesterol, kadar kolesterol kita normal, maka obat tidak dibutuhkan lagi.

Fakta : Belum tentu, karena 80 % kolesterol darah dihasilkan oleh tubuh sendiri. Sehingga jika metabolisme seseorang sudah memburuk, dibutuhkan penggunaan obat jangka panjang (terus menerus) selain modifikasi pola hidup dengan diet dan olahraga.

  • Mitos : Jika dokter saya belum mengatakan apa apa mengenai kolesterol, maka tidaklah perlu risau.

Fakta : Karena tidak menimbulkan gejala, pemeriksaan kolesterol sering tidak dilakukan. Kesehatan anda adalah tanggung jawab anda sendiri. Pastikan anda secara rutin memeriksa kadar kolesterol anda termasuk LDL, HDL dan Trigliserida.

  • Mitos : Orang gemuk memiliki kadar kolesterol lebih tinggi dibandingkan orang kurus.

Fakta : Belum tentu karena kadar kolesterol dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk : apa yang anda makan, seberapa cepat tubuh anda memproduksi dan membuang kolesterol LDL yang jahat, tingkat kesehatan dan kebiasaan makan.

  • Mitos : Kadar kolesterol tinggi tidak berbahaya, karena tidak menimbulkan gejala.

Fakta : Walaupun tidak bergejala, kolesterol tinggi berbahaya karena dapat merubah dinding pembuluh darah dan memicu penyakit jantung koroner. Sekitar 40 % kematian mendadak akibat serangan jantung disebabkan karena tingginya kadar kolesterol. Untuk itu kadar kolesterol anda harus dikontro dengan baik.

KOLESTEROL ?

WASPADALAH !

KARENA PENYAKIT JANTUNG KORONER ADA KARENA ADA FAKTOR RESIKO YANG MENDAHULUINYA.( PESAN BANG NAPI )

Tidak ada komentar: