Mengenai Saya

Foto saya
Apabila anda ingin konsultasi mengenai kesehatan,gizi klinik,kesehatan olahraga silahkan kirimkan pertanyaan dan data anda ke email : falat.shofiudin@gmail.com.Misalkan anda ingin konsultasi masalah penurunan berat badan,pengaturan makanan untuk penderita diabetes dllnya.InsyaAllah akan kami balas.

Arsip Blog

Pelanggan

Jumat, 13 Maret 2009

SERI KESEHATAN POPULER

OLAHRAGA DAN KESEHATAN JANTUNG ANDA

mccoy_podium

Tujuan olahraga adalah tidak semata mata untuk rekreasi. Olahraga juga tidak hanya untuk mengejar prestasi, medali ataupun piala. Tetapi olahraga kita butuhkan untuk kebugaran dan kesehatan kita.

Di Indonesia kita kenal tokoh seperti Prof. Dr. Slamet Iman Santoso yang tetap bugar dan sehat sampai lanjut usia. Dalam usianya yang di atas 80 tahun beliau masih tetap aktif baik fisik maupun mentalnya.Beliau masih mampu berjalan cepat seperti anak muda oleh karena beliau sudah rajin olahraga renang sejak belia. Atau seperti diceritakan oleh C.Z.Panjaitan dalam majalah “ Rumah Tangga dan Kesehatan, edisi Desember 1989”, seorang yang bernama Yan Mangiratu, penduduk Kota Malang, dalam usia 81 tahun tetap gagah perkasa. Atlet kebanggaan Indonesia yang beranak 4, bercucu 21 dan berbuyut 18 itu telah memenangkan berbagai medali dalam beberapa kejuaraan olahraga veteran nasional maupun internasional. Misalnya dalam kejuaraan Atletik Veteran se Asia ke 6 di Tokyo,beliau berhasil merebut 6 medali emas untuk 100m, 200 m, loncat tinggi, lompat jauh, tolak peluru dan lempar lembing. Beliau masih sanggup melakukan push up sebanyak 100 kali. Apakah rahasia keperkasaannya ? Olah raga setiap hari !! Setiap hari beliau mengelilingi Stadion Gajayana beberapa puluh kali dengan total jarak antara 6 – 8 km. Tidak heran , Keperkasaannya tidak kalah dari orang muda masa kini.

Penelitian Olahraga dan Penyakit Jantung

Ada korelasi yang jelas antara penyakit jantung dengan kurangnya aktifitas tubuh dan kegemukan.Banyak penelitian yang telah dibuat untuk melihat hubungan antara olahraga dan penyakit jantung, dan berbagai penelitian tersebut memberikan indikasi bahwa olahraga dapat melindungi anda, dalam arti mengurangi risiko untuk mendapat serangan penyakit jantung.

Salah satu penelitian yang dikenal dengan dengan “Penelitian Framingham” yang berlangsung sejak tahun 1948 sampai 1971, menunjukkan bahwa angka kematian yang disebabkan oleh serangan jantung lima kali lipat lebih besar pada orang yang tidak giat dalam bergerak badan dibandingkan dengan mereka yang aktif bergerak badan.

Pada tahun 1958,Paul Dudley White dan William C. Pomeroy menyelesaikan penelitian lain yang menarik, terhadap 335 bekas atlet yang karirnya menonjol antara tahun 1901 sampai 1930.Penelitian ini menunjukkan bahwa tidak satupun dari atlet tersebut yang tetap mempunyai kegiatan olahraga walaupun telah pensiun sebagai atlet, yang menderita penyakit jantung.

Pada tahun 1962, seorang yang bernama Taylor dan pegawainya mengadakan penelitian pada 20.000 pegawai jawatan kereta api melalui catatan kematian mereka dibandingkan dengan macam pekerjaan mereka. Ternyata penelitian Taylor itu menunjukkan bahwa pegawai yang bekerja di belakang meja mendapatkan kematian oleh sebab serangan jantung 2 kali lipat lebih banyak dibandingkan dengan pegawai yang bekerja sebagai tukang memindahkan rel kereta. Bahkan pada tahun 1968, Kidera melaporkan dalam “ Journal of American Medical Association” bahwa olahraga dapat mengalihkan EKG dari abnormal menjadi normal.

060056b

Seorang yang bernama Morris mengadakan penelitian atas 17.944 pegawai kantor sipil Inggris yang berusia baya. Ia memulai penelitian pertama pada tahun 1968 – 1970, kemudian mengadakan tindak lanjut selama 8 ½ tahun, dan kesimpulan yang didapat adalah bahwa mereka yang mempunyai kegiatan olahraga secara teratur mempunyai risiko penyakit jantung koroner tidak mencapai setengah dari yang tidak berolahraga. Risiko ini dengan tidak menggabungkan masalah rokok dan kegemukkan.

Peneliti lain, Paffenbarger melaporkan penelitian terhadap 16.936 alumni Universitas Harvard. Dengan mengadakan analisa terhadap 572 orang diantaranya mereka yang mendapat serangan jantung kali pertama pada tahun 1962, dan sampai mendapat 1.413 kematian antara tahun 1962 – 1978, membuktikan bahwa mereka yang mempunyai pembakaran lebih 2000 kalori per minggu untuk berjalan, naik tangga atau olahraga terlindungi dari serangan jantung. Pra alumni yang membakar kurang dari 2000 kalori per minggu untuk olahraga mempunyai risiko 49% lebih besar untuk mendapatkan penyakit jantung dariupada mereka yang aktif berolahraga. Penelitian Paffenbarger juga menunjukkan keuntungan olahraga dalam menghadapi penyakit lain. Misalnya alumni yang membakar 2000 kalori lebih per minggu mempunyai persentase yang jauh lebih kurang dalam penyakit pernapasan, kanker, bunuh diri dan semua penyakit lainnya digabungkan jadi satu.

Berbagai penelitian tersebut di atas telah meyakinkan banyak orang bahwa olahraga atau gerak badan adalah sangat penting untuk melindungi kita dari penyakit serangan jantung. Untuk itu kita perlu melihat cara bekerjanya jantung, dan dalam hal apa pekerjaan jantung dapat diringankan.

Cara Jantung Bekerja

Jantung anda yang sudah mulai berdenyut pada saat anda lahir dan tidak akan pernah berhenti sampai anda menghembuskan napas terakhir, ternyata merupakan otot dalam tubuh anda yang paling keras bekerja, dan yang terkuat. Sebagai mana anda ketahui, pekerjaan jantung adalah mensuplai darah, oksigen dan zat makanan ke seluruh tubuh, termasuk otak, organ dan otot.

ui

Pada saat anda beristirahat, jantung anda berdetak 100.000 kali dan memompakan 8.000 liter darah sehari. Jikalau anda mengadakan kegiatan olahraga ringan, otot anda akan memerlukan empat kali lebih banyak jumlah darah daripada sewaktu anda istirahat. Bila anda melakukan olahraga berat, otot memerlukan 15 – 20 kali darah lebih banyak. Ternyata lebih banyak darah yang dibutuhkan menyebabkan fungsi jantung anda lebih baik. Bagaimana hal ini dapat terjadi ? Setiap kali satu otot jantung berkontraksi, terrpompa keluar menuju urat nadi sejumlah darah yang terdapat dalam serat-serat pentingf tersebut. Bila darah ini masuk kembali ke dalam jantung, akan dipompakan menuju pembuluh darah paru yang terdapat dalam paru paru dimana akan diperoleh oksigen dalam jumlah banyak. Bersama zat makanan yang diperoleh dari usus kecil, darah tersebut akan dipompakan kembali untuk peredaran darah secara umum.

Olahraga Menolong Jantung

Di sinilah fakta penting bagaimana olahraga atau gerak badan akan menolong jantung anda, yaitu otot otot anda berfungsi sebagai jantung kedua. Sementara anda berolahraga dan menguatkan otot otot anda, melalui cara memijit (memeras) otot otot tersebut akan dapat memompa darah tersebut kembali ke dalam jantung. Otot yang baik akan menolong peredaran darah yang baik. Otot yang lemah atau otot yang tidak bergerak/olahraga menghalang peredaran darah. Dengan kata lain anda memaksaksakan jantung untuk bekerja lebih berat bila tidak berolahraga.

Sementara anda melakukan olahraga dengan teratur, jantung anda akan menjadi lebih kuat dan lebih berdaya guna. Arteri yang mensuplai otot jantung dengan darah akan bertambah besar ukurannya, dan mengurang resiko serangan jantung lebih lanjut.

Melalui olahraga, jumlah darah yang dipompakan untuk setiap kontraksi bertambah dari biasanya 190 gram ke 250 gram atau lebih. Bila jantung anda dalam keadaan istirahat, denyut nadinya akan lebih sedikit. Bagi mereka yang tidak pernah olahraga, denyut nadi umumnya 80 kali permenit. Jumlah ini menunjukkan jantung yang bekerja lebih berat. Tetapi mereka yang melakukan olahraga secara teratur, jantung yang biasanya berdenyut 80 kali permeni dapoat berkurangf menjadi 60 kali atau lebih sedikit. Dan ini berarti penghematan 28.000 denyutan dalam sehari. Seorang biasanya mempunyai rata rata 80 miliar sepanjang hidupnya. Dengan demikian lebih banyak jantung anda berdenyut akan menyebsabkan lebih pendek masa hidup anda. Sebab itu berolahragalah untuk mengurangi denyut jantung anda, sehingga anda dapat menikmati hidup lebih lama.

Penyempitan Pembuluh Darah

Pewnyakit jantung yang terkenal ialah yang disebut “trombosis koroner”. Bagaimana penyakit ini bisa terjadi?? Ternyata disamping jantung memompa darah ke seluruh otot-otot dalam tubuh, jantungpun mengirim darah ke dinding otot jantung melalui jaringan arteri arteri yang dibentuk oleh dua pembuluh darah koroner utama yaitu pembuluh koroner kanan dan pembuluh koroner kiri.Lapisan dalam dari suatu arteri yang disebut intima dapat menebak oleh karena usia, sama seperti karat yang timbul pada pipa besi yng tua. Pengerasan dan penebalan pembuluh darah inilah yang dikenal sebagai arteriosklerosis. Penyempitan pembuluh darah tersebut dapat disebabkan oleh banyak hal, dan diantaranya tidak dapat kita hindari, seperti keturunan, usia, hormon, luka pembuluh darah, fungsi hati dan infeksi. Tetapi ada beberapa penyebabnya yang dapat dihindarkan, misalnya makanan berkolesterol tinggi, serum lipid, tekanan darah tinggi, ketegangan, tubuh yang terlalu gemuk, merokok dan kurangnya aktifitas tubuh.

Adalah sangat mudah untuk dimengerti, bahwa bila timbul penyempitan pembuluh darah akibat arteriosklerosis, maka akan berkuranglah pengaliran darah melalui pembuluh darah tersebut. Hal ini akan menyebabkan iritasi pada intima yang mengakibatkan luka disebut athermata. Luka ini cenderung untuk membentuk penggumpalan darah yang disebut thrombus, yang dapat menyumbat pembuluh darah yang sempit. Apabila hal ini terjadi, jantung akan menjadi lemah ataupun darah dapat berhenti mendadak. Kemudian timbullah serangan jantung, atau thrombosis koroner, sebagai akibat daripada penyumbatan salah satu pembuluh darah koroner oleh gumpalan darah tersebut. Tidak heran anda sering mendengar seseorang yang meninggal secara mendadak pada saat melakukan kegiatannya sehari-hari.

Bagaimana serangan jantung tersebut dapat kita hindarkan? Ternyata, apakah penyempitan pembuluh darah tersebut disebakan oleh faktor yang dapat dihindarkan atau tidak, olahraga atau gerak badan dapat mengurangi anda dari resiko mendapat serangan jantung. Mengapa? Penelitian ilmiah menunjukkan bahwa olahraga menyebabkan terbukanya lebih banyak pembuluih darah. Bahkan bila kita berolahraga dalam waktu yang lama, saluran darah tambahan dapat terbentuk dalam jantung. Pembuluh koroner akan berkembang ukurannya, dan dimana tempat penyumbatan akan tumbuh pembuluh darah baru untuk mengalirkan darah. Aliran darah baru tersebut menyebabkan jantung tetap mendapatkan oksigen, sehingga tidak terjadi serangan jantung. Untuk timbulnya pembuluh darah baru tersebut diperlukan waktu dan kesabaran. Olahraga yang dimulai dengan sederhana, makin lama makin banyak, memungkinkan hal tersebut dapat terjadi.

Satu hal penting yang perlu diingat ialah, bahwa olahraga tidak dapat membuka arteri yang tersumbat, tetapi dapat membuat pembuluh darah baru yang menjadi jalan untuk aliran darah di sekitar sunmbatan. Hanyalah dengan memilih makanan yang sehat seseorang dapat membuka sumbatan tersebut, atau dengan pembedahan. Sebab itu untuk memelihara jantung yang baik diperlukan dua hal, yaitu memilih makanan sehat dan olahraga teratur.

Menghindarkan Penyumbatan Pembuluh Darah

Olahraga bukan hanya sekedar melindungi penderita penyakit jantung, bahkan menurut penelitian olahraga dapat menghindarkan penyumpatan bagi mereka yang belum mengalami penyumbatan pembuluh darah.Hal ini disebabkan orang yang berolahraga akan melarutkan suatu protein yang disebut fibrin. Dengan demikian semakin rajin anda berolahraga maka anda akan memiliki kadar fibrin yang semakin rendah. Sedang gumpalan darah tak mungkin terbentuk tanpa adanya fibrin. Maka jelaslah bahwa olahraga akan menghindarkan penggumpalan darah, yang berarti olahraga akan menolong anda menghindarkan pembentukan penyumbatan paembuluh darah jantung.

Garis Perbedaan Oxigen ( Oxigen Differential Line )

Bila seluruh pembuluh koroner dalam keadaan bersih dan terbuka, seluruh otot jantung menerima darah yang dibutuhkan dan dipompakan kembali sebagaimana layaknya. Dalam keadaan ini, otot jantung menunjukkan warna sehat yaitu merah jambu. Tetapi bila pengaliran darah berkurang,warnanya akan menjadi biru. Jantung yang sakit dapat menerima banyak sekali oksigen sehingga berwarna merah jambu, akan tetapi dibagian lain akan kekurangan oksigen sehinnga berwarna biru. Garis perbatasan warna tersebut dinamakan Garis Pebedaan Oksigen.Bagian jantung yang berwana merah jambu akan berkontrak si lebih baik, sehingga bagian jantung yang berwarna biru akan mengalami spasme atau getaran yang tidak teratur yang disebut fibrilasi.Keadaan ini dapat mengancam nyawa karena otot jantung akan berdenyut sangat cepat sehingga tidak mampu memompa darah.

Dalam keadaan istirahat mungkin saja seseorang yang sudah mengalami penyumbatan pembuluh koroner, pada jantungnya semua ototnya berwarna merah jambu karena masih cukup mendapat aliran darah. Akan tetapi bila beraktifitas yang berat akan terjadi kekurangan suplay oksigen,sehingga akan timbul sebagian otot jantung yang berwarna biru. Kesimpulannya bagi penderita arteosklerosis dilarang melakukan olahraga yang berat. Teatpi mulailah dengan gerak badan ringan, yang makin lama makin ditambah bebannya. Hal ini dapat membuka saluran saluran pembuluh darah baru disekitar sumbatan.

Pencegahan Penyakit Jantung Sedini Mungkin

Berbagai penelitian menunjukkan bahwa luka arteriosklerotik pada dinding pembuluh darah utama telah muncul pada usia dini. Bagaimana pencegahan dapat dilakukan? Prof Dr John Hess, Kepala Departemen Kardiologi Anak di RS anak Shofia Rotterdam Belanda,menjelaskan secara praktis program pencegahan penyakit jantung koroner di sekolah sekolah dapat diwujudkan dalam bentuk promosi latihan fisik atau olahraga yang teratur. Dan disertai dengan usaha usaha anjuran pengurangan konsumsi lemak, garam dan gula,pengawasan berat badan, pengendalian sterss, dan usaha menjauhi sama sekali rokok. Semua program tersebut telah menunjukkan penurunan secara nyata akan kadar kolesterol darah dan tekanan diastolik pada anak anak pengikut program dibandingkan pada kelomopk yang tidak ikut program.

Pencegahan lebih baik daripada pengobatan. Sebab itu marilah kita dakan berbagai usaha pencegahan sedini mungkin agar jangan sampai ada anggota keluarga kita yang mendapat serangan jantung. Berolahraga dengan teratur adalah kebiasaan hidup yang perlu senantaiasa dikembangkan.

PICT0002

SELAMAT BEROLAHRAGA.........................

SELAMAT HIDUP SEHAT.........................

SELAMAT PANJANG UMUR........................

AMIIIN.......................................

Tidak ada komentar: